Pada tahun 1998, Ericsson bersama dengan perusahaan teknologi seperti Nokia, IBM, Toshiba, dan Intel membentuk Bluetooth Special Interest Group (SIG) untuk mengembangkan standar Bluetooth. Tujuan dari SIG adalah untuk memperluas penggunaan teknologi ini di berbagai jenis perangkat elektronik dan memastikan kesesuaian antara perangkat yang berbeda.
Pada tahun 1999, Bluetooth versi 1.0 dirilis ke publik, namun masih mengalami beberapa masalah dalam kualitas dan konsistensi koneksi. Namun, Bluetooth terus dikembangkan dan pada tahun 2003, Bluetooth versi 1.2 diluncurkan dengan peningkatan signifikan dalam kualitas suara dan penggunaan daya. Kemudian, Bluetooth versi 2.0 dirilis pada tahun 2004 dengan peningkatan kecepatan transfer data dan kemampuan untuk terhubung dengan beberapa perangkat sekaligus.
Saat ini, Bluetooth terus berkembang dan digunakan secara luas di berbagai perangkat elektronik, termasuk ponsel pintar, headphone nirkabel, speaker Bluetooth, dan kendaraan bermotor. Bluetooth telah menjadi teknologi nirkabel andalan yang memungkinkan perangkat untuk terhubung satu sama lain tanpa menggunakan kabel dan memudahkan hidup kita sehari-hari.
0 Comments :
Posting Komentar